REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Pengguna Google Chrome disarankan untuk berhati-hati ketika menyimpan password dalam browser tersebut. Desainer Web, Elliott Kember mengatakan Google Chrome tidak mengamankan password.
Kember menemukan kelemahan Chrome ketika dia ingin mengimpor bookmark dari brower lain. Perangkat lunak tersebut akan membawa password yang sebelumnya telah disimpan. Meski ada pilihan untuk menonaktifkan impor password, pilihan itu tidak bisa dipilih di perangkat Mac.
Google berencana memperbaiki masalah tersebut secepatnya. Mereka menyatakan sinkronisasi otomatis password dari perpindahan browser merupakan 'bug' bagi chrome versi Mac. Dalam laporan ABCnews, Kember juga menemukan masalah tidak diamakannya password yang tersimpan.
Hanya dengan mengetik setting password di bagian alamat, maka orang akan bisa melihat password dan username di situs yang dikunjungi. "Tidak ada password master, tidak ada pengamanan...," ujar Kember.
Pada dasarnya, siapa saja yang menggunakan komputer bisa melihat password yang telah disimpan. Google belum memberi komentar resmi mengapa tidak membuat lebih banyak untuk melindungi sandi yang disimpan.
0 Tanggapan:
Posting Komentar