Bismillahir Rahmanir Rahim...
Seorang bapak berusia 70 tahun menderita tidak bisa buang air kecil selama beberapa hari. Setelah bertambah rasa sakitnya, bapak itu mendatangi dokter spesialis. Maka dokter meminta kepada bapak itu agar di operasi dan bapak itupun menyetujui.
Setelah selesai di operasi dan berhasil, maka dokter memberikan tagihan rumah sakit kepada bapak itu. Bapak itu melihat isi tagihannya, maka menangislah bapak itu...
Dokter pun berkata kepada bapak itu, “Jika tagihan tersebut memberatkan anda, saya bisa meringankannya untuk anda.”
Maka bapak itu menjawab, “Bukan itu yang membuat aku menangis. Yang membuat aku menangis adalah bahwa Allah telah memberi aku nikmat untuk bisa buang air kecil selama 70 tahun, dan Allah tidak pernah mengirimkan tagihan apapun kepadaku untuk membayarnya.”
SubhanAllah…
Hendaknya kita senantiasa untuk selalu bersyukur kepada Allah Ta'alla baik dikala suka maupun duka, karena terlalu besar nikmat2 yang telah diberikan Allah kepada kita.
Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang, buktinya orang yang tidak shalat saja masih dikasih rejeki dan nikmat dariNYA.
Allah MAHA PENGASIH dan MAHA PENYAYANG, tapi bukan berarti manusia dibebaskan berbuat sesuatu seenaknya saja.
Contoh Beberapa Nikmat2 Yang Sudah Diberikan Allah Kepada Manusia :
1. Mata kita bergerak sekitar 100ribu kali dalam sehari atau sama dengan sejauh 80 km kaki kita melangkah, apakah kita bersyukur?
2. Jari kita bergerak ratusan ribu kali sehari dan kita gunakan untuk mengetik, memasak, bekerja, menggaruk, dsb, apakah kita bersyukur?
3. Kaki kita melangkah bisa mencapai puluhan km perhari baik diluar atau di dalam rumah, apakah kita bersyukur?
4. Testikel pria bisa menghasilkan 10 juta sperma baru setiap hari, dan jika dibuat perbandingan, maka bisa untuk menggantikan jumlah seluruh manusia dibumi saat ini dalam waktu 6 bulan, apakah kita bersyukur?
5. Jantung kita berdetak sekitar 115ribu kali dalam sehari, dan ini berlangsung seumur hidup! Ibarat baterai yang sangat kuat, apakah kita bersyukur?
6. Urine (air kencing) manusia bisa mencapai 500 liter dalam setahun. Jika seseorang mengeluarkan biaya sekitar Rp.10juta untuk biaya operasi akibat tidak bisa buang air dalam sehari, maka bagaimana jika orang itu tidak mampu buang air seumur hidup? Berapa biaya yang harus dia keluarkan? Apakah kita bersyukur?
7. Kita bernafas 20 kali dalam 1 menit, berarti kalau dalam sehari kita bernafas sebanyak 28.800 kali! Sekali bernafas memerlukan 0,5 liter udara. Berarti dalam sehari kita membutuhkan 14.400 liter udara!
Udara yang kita hirup terdiri dari 20% oksigen dan 79% nitrogen, berarti sekali nafas kita membutuhkan 100 ml oksigen dan 395 ml nitrogen. Maka dalam sehari kita membutuhkan 2.880 ltr oksigen dan 11.376 ltr nitrogen.
Jika harga oksigen senilai Rp.25.000 perliter dan nitrogen Rp.9.950 perliter (DIRUMAH SAKIT LEBIH MAHAL LAGI), maka udara yang dihirup oleh kita DALAM SEHARI setara dengan uang Rp.176,6 juta, DALAM SEBULAN sejumlah Rp.5,3 milyar, dan DALAM SETAHUN Rp.63,6 milyar!!
Apakah ada orang kaya didunia ini yang sanggup membayar biaya nafasnya seumur dia hidup?
Apakah kita masih tidak bersyukur?
Jika kita membandingkan apa yang sdh diberikan oleh Allah kepada kita setiap harinya, dengan kewajiban yang diberikan oleh Allah kepada kita yaitu Sholat 5 Waktu setiap harinya, apakah sebanding?
Ibarat kata, kita cuma diminta oleh Allah kerja 1-2 jam setiap harinya untuk menjalankan kewajiban Sholat 5 waktu, apakah sebanding dg (HANYA) beberapa contoh nikmat diatas yang sdh Allah berikan kepada kita?
Kalaupun SEANDAINYA Allah menagih, dan kita harus membayar semua nikmat yang telah Allah berikan kepada kita, dan SEANDAINYA kitapun adalah orang yang hebat, dimana dengan kemampuan kita sendiri, kita bisa mendapatkan rejeki yang luar biasa besarnya setiap harinya (tanpa bantuan rejeki yang diberikan oleh Allah), maka dalam sehari kita KERJA KERAS, butuh waktu berapa lama agar dapat membayar biaya hidup kita setiap harinya, spt beberapa contoh diatas?
Masalahnya Allah tidak menagih kepada kita, dan kita tidak harus membayar semua nikmat yang sdh Allah berikan kepada kita...
Lalu apakah kita masih tidak bersyukur?
Apakah kita ingin menjadi manusia yang tdk pernah bersyukur dan TIDAK FAIR kepada Allah, sehingga hanya bisanya menuntut Hak kita saja, tanpa mau menjalankan kewajiban yang Allah berikan, padahal Allah sdh begitu luar biasanya memberikan nikmatnya yang begitu besar kepada kita...???
“Fabiayyi alaa’i rabbikuma tukadzdzibaan”
Maka nikmat Rabb mu yang manakah yang kamu dustakan?
(Qs. Ar Rahman: 13).
Semoga Bermanfaat...
Silahkan saudara-saudariku yang baik, yang mau share atau co-pas, dengan senang hati. Semoga bermanfaat.
Semoga pula Allah Ta'ala berikan pahala kepada yang membaca, yang menulis, yang menyebarkan, yang mengajarkan dan yang mengamalkan…
Aamiin, Aamiin, Aamiin ya Alloh ya Rabbal’alamin…
sumber link
0 Tanggapan:
Posting Komentar